Banyak pelamar yang ingin kuliah ke luar negeri namun masih merasa takut. Mereka takut tidak siap untuk mendaftar ataupun hidup di luar negeri. Namun sebenarnya hal tersebut dapat diatasi dengan persiapan yang matang. Persiapan untuk kuliah di luar negeri memang tidak mudah. Akan tetap jika sejak awal kita sudah menyusun strategi untuk mempersiapkannya maka jangan lagi takut untuk kuliah di luar negeri
Menyusun rencana kuliah di luar negeri
Kebanyakan dari pelamar ingin kuliah di luar negeri namun tidak tahu harus memulai prosesnya dari mana. Maka dari itu berikut tips untuk menyusun rencana kuliah di luar negeri
- Pahami minat
Pelamar harus memahami minat pembelajarannya masing-masing. Apakah minat tersebut di bidang kesehatan, ekonomi, politik atau lain sebagainya. Dengan menentukan minat, maka dapat menentukan tujuan belajar di luar negeri. Dan dapat pula memudahkan untuk memilih universitas yang menyediakan program studi sesuai dengan minat para pelamar.
- Riset mengenai universitas
Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang universitas di negara yang ingin dituju. Universitas mana saja yang menyediakan program studi serta jenjang pendidikan yang sesuai dengan keinginan. Selain itu jangan terpaku pada satu negara saja. Lakukan juga riset mengenai universitas di beberapa negara lainnya sebagai cadangan.
- Kumpulkan informasi mengenai beasiswa
Kuliah di luar negeri tentunya akan memakan banyak biaya. Maka dari itu beasiswa kuliah di luar negeri dapat menjadi solusi. Kumpulkan informasi yang lengkap mengenai beasiswa ke luar negeri. Kalau memungkinkan, carilah beasiswa yang menyediakan tanggungan penuh. Sehingga bisa merasakan kuliah gratis di luar negeri.
- Tentukan anggaran
Hitunglah biaya yang diperlukan untuk kuliah di luar negeri. Biaya mulai dari awal menyiapkan dokumen, pendaftaran hingga perjalanan. Selain itu hitung juga biaya kebutuhan sehari-hari selama di luar negeri. Sehingga kita mendapatkan gambaran, negara mana yang sesuai dengan kemampuan finansial kita.
- Pelajari bahasa negara tujuan
Tidak semua negara menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahan. Beberapa negara seperti Jerman, Rusia, Jepang dan lain – lain mengharuskan calon mahasiswa untuk mempelajari bahasanya. Maka dari itu sedini mungkin mengambil kursus bahasa yang sesuai dengan negara tujuan. Agar ketika sudah sampai di sana, tidak perlu lagi merasa kesulitan dalam berkomunikasi.
- Dokumen
Lengkapi segala dokumen yang diperlukan sebelum berangkat. Selain untuk memperlancar proses pendaftaran, beberapa negara terkadang menyelanggarakan pemeriksaan warga asing secara berkala. Warga asing yang tidak dapat menunjukkan dokumennya secara lengkap akan ditahan dan bahkan di deportasi. Maka dari itu dokumen seperti visa, passport dan lain sebagainya sangat penting untuk disiapkan.
Jangan takut kuliah di luar negeri
Setelah mengetahui beberapa langkah yang harus ditempuh, jangan lagi takut untuk kuliah di luar negeri. Persiapan yang matang tentunya akan membuat pelaksanaan menjadi lebih lancar. Maka dari itu jangan malas untuk mempersiapkan semuanya se awal mungkin